ilustrasi bunuh diri (Int) |
SOPPENGTERKINI.COM, SOPPENG - Sebelum ditemukan tewas bersimbah darah, Rabu 10/4/2019. Ardi alias Andang (18) masih sempat pamit kepada keluarga, karena usianya tersisa sehari saja namun keluarga besarnya tak sedikitpun menaruh curiga atas perkataan Andang.
"Memang dia (Andang) meminta izin untuk bertemu keluarga kerena katanya umurnya tinggal sehari lagi. Tapi kami keluarga tak menggubrisnya, ternyata ia punya rencana untuk mengakhiri hidupnya,” beber ibu Almarhum, Hj Sukmawati.
Untuk sementara, warga Kampung Baru, Desa Tettikenrarae, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng itu, diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menggorok lehernya menggunakan sebilah pisau dapur karena depresi.
Informasinya, semasa hidup Andang diketahui sudah tiga kali menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soppeng lantaran mengidap penyakit jiwa hingga ditemukan tewas bersimbah darah dengan kondisi leher menganga.
Kepala Kepolisian (Kapolsek) Marioriwawo Iptu Agustinus Teko, menduga korban sengaja bunuh diri menggunakan sebilah pisau dapur dengan cara menggorok lehernya, hingga ditemukan tewas berlumuran darah.
“Kalau dari hasil olah TKP tak ada tanda-tanda kekerasan ditubuh korban. Namun dugaan sementara korban tewas setelah bunuh diri," kata Iptu Agustinus.
Laporan: Syahrul