Komentar
SOPPENGTERKINI.COM---Petani di Soppeng mengeluhkan sulitnya mendapat pupuk bersubsidi jenis urea. Padahal pupuk tersebut sangat diperlukan untuk kebutuhan tanaman padinya.
Petani asal Liliriaja, Wahid mengatakan pertumbuhan tanaman padinya terhambat. Ini diakibatkan belum dilakukan pemupukan padahal sudah waktunya.
"Sudah hampir sebulan pupuk urea sulit didapat. Jenis ini dibutuhkan tanaman padi untuk pertumbuhan sebelum masuk tahap pembuahan, "kata Wahid, Rabu 12 Agustus.
Wahid mengatakan bila stok tidak segera teratasi berdampak terhadap produksi petani. Bisa dipastikan produksi turun.
Kasi Perlindungan Pengamatan dan Pengendalian Tanaman Pangan Dinas TPHPKP Soppeng, Alya Warjuni tidak menampik hal tersebut. Menurutnya itu dampak berkurangnya kuota yang didapatkan tahun ini.
Tahun ini Soppeng mendapatkan kuota urea 12.380 ton. Berkurang dibanding tahun lalu 15.637 ton.
"Kuota urea subsidi realisasinya sdh 100 persen. Sekarang pengajuan tambahan kuota ke provinsi. Namun belum ada realisasi,"jelas Alya Warjuni.(asr)