Soppeng Launching Dahsat -->

Iklan Semua Halaman

Soppeng Launching Dahsat

16 Agustus 2022

SOPPENGTERKINI.COM-- Pemkab Soppeng berjuang menekan angka stunting. Program yang di launching yakni dapur sehat atasi stunting (Dahsat) di Kantor Desa Kebo Lilirilau, Kamis, 04 Agustus 2022

Kwpala Dinas P3APPKB, Hj. A. Husniati, S.Sos, MM menyampaikan bahwa Tujuan dibentukx program DASYAT ini adalah Meningkatkan kapasitas pengelolaan Kampung Keluarga Berkualitas Dalam Upaya Penurunan Stunting di Kampung KB. 2. Meningkakan pemahaman Pengelola Kampung KB Mengelola makanan Sehat dan bergizi. 3.Terbentuknya program DAHSYAT (Dapur Sehat Atasi Stunting) di kampung KB.

Biaya bersumber dari DIPA perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2022, Bantuan dari DP3APPKB dan Pemerintah Desa Kebo
Acara Pemberdayaan Kelompok Masyarakat di Kampung KB dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting di Kab. Soppeng.
Kampung Keluarga Berkualitas bertujuan untuk meningkatkan kualiitas hidup masyarakat di tingkat desa melalui program Bangga Kencana, serta pembangunan sektor terkait lainnya dalam rangka mewujudkan keluarga yang berkualitas.

Olehnya itu, untuk mendukung tujuan tersebut, dibutuhkan penguatan kemitraan Kampung KB dan Pemberdayaan Kampung KB. Salah satu bentuk dukungan terhadap kampung KB adalah pembangunan rumah dataku yang sudah ada di beberapa kampung KB di kabupten Soppeng yang bersumber dari dana Desa.

Wakil Bupati Soppeng, Ir. H. Lutfie Halide, MP mengatakn pencanangan kampung KB secara nasional ditindak lanjuti oleh seluruh provinsi di Indonesia , sampai di tingkat Kabupaten Kota.
Kabupaten Soppeng, mulai mencanangkan kampung KB pada tahun 2016, yang berlokasi di desa Sering kec. Donri donri. Jumlah Kampung KB yang ada di kabupaten soppeng sampai tahun 2022, sebanyak 13 kampung KB, yang tersebar di 8 kecamatan.


Kesempatan yang ini pula saya selaku pemerintah Kab. Soppeng Mencanangkan pembentukan Kampung Keluarga Berkualitas tahun 2022 kepada 20 Desa/Kelurahan se-Kab. Soppeng. Semoga dengan terbentuknya kampung keluarga berkualitas, kiranya dapat memberikan kontribusi positif dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia terutama dalam percepatan penurunan stunting di Kab. Soppeng. (ST)