Komentar
Acara ini dihadiri Bupati Soppeng, Wakil Bupati, Ketua DPRD Soppeng, Forkopimda, anggota DPRD, pimpinan OPD, Tim Penggerak PKK, Dharma Wanita, tokoh masyarakat, hingga pasukan Paskibra. Rangkaian kegiatan ditutup dengan pengumuman pemenang lomba antar-SKPD yang sebelumnya meramaikan perayaan kemerdekaan, disusul dengan sesi bernyanyi dan berjoget bersama.
Momen berkesan tercipta ketika Bupati Soppeng bersama Bupati dan Wakil Bupati Soppeng bergabung di panggung. Mereka larut dalam alunan lagu “Kemesraan” dan “Ini Rindu” bersama Ketua DPRD, jajaran Forkopimda dan pimpinan OPD. Tanpa jarak dan sekat jabatan, para pejabat itu tampak berbaur, bergembira, dan menikmati suasana yang penuh kehangatan.
Penampilan Bupati Soppeng yang tidak canggung menyanyi dan bergoyang di antara undangan dianggap sebagai simbol sikap merakyat dan kesetaraan. Beliau tampak menyatu dengan suasana, memberi contoh bahwa perayaan kemerdekaan bukan hanya seremoni formal, melainkan ruang kebersamaan yang bisa dirasakan semua kalangan.
“Sukses setara ini, kebersamaan pimpinan daerah seperti ini memberi contoh positif bagi masyarakat, bahwa pemimpin dan rakyat bisa menyatu tanpa sekat,” ungkap salah seorang tokoh masyarakat yang hadir.
Kehangatan tersebut mendapat sambutan positif dari para undangan. Banyak yang menilai kekompakan pimpinan daerah pada malam resepsi ini menjadi cerminan semangat gotong royong yang harus terus dipelihara dalam membangun daerah.
Dengan iringan tepuk tangan dan sorakan gembira, acara akhirnya ditutup dalam suasana penuh persaudaraan. Malam resepsi kenegaraan di Soppeng kali ini menjadi pengingat bahwa semangat kemerdekaan tidak hanya dirayakan lewat upacara, tetapi juga lewat kebersamaan yang menyatukan seluruh elemen masyarakat.