Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Bontoa,Amrullah Basri |
SOPPENGTERKINI.COM,MAROS--Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Bontoa, Amrullah Basri mengaku sangat kecewa terhadap Pemerintah Kabupaten Maros dan DPRD Maros.
Hal yang membuat dia kecewa karena Pemerintah dan DPRD Maros hanya menyetujui anggaran penelitian untuk program air bersih bagi masyarakat di Kecamatan Bontoa dan ini menjadi sikap ketidak seriusannya Pemda dan DPRD Maros dalam memberikan solusi.
"Pemda dan DPRD telah melakukan pengesahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2019 baru-baru ini, Pemerintah Daerah bersama DPRD Maros hanya menyetujui anggaran penelitian dengan opsi membendung air sungai disekitaran Bantimurung," kata Amrullah, Rabu (28/11/2018).
Menurut aktivis PMII UIN Makassar itu bahwa sebelumnya telah dilakukan dalam Rapat Dengan Pendapat (RDP) dan dalam RDP itu, PDAM Maros mengajukan tiga opsi yang akan jadi solusi untuk mengatasi krisis air bersih untuk wilayah pesisir Kabupaten Maros, mulai dari mengalirkan air dari Bantimurung, melakukan pengeboran air di sekitar Kelurahan Boribellayya sampai membendung air sungai Majannang.
"Awalnya kami sangat berharap didalam APBD Maros TA. 2019, sudah ditetapkan anggaran penyediaan air bersih bagi masyarakat Bontoa, namun itu tidak terealisasi, yang jadi pertanyaan dimana peran anggota DPRD dari dapil Bontoa-Lau yang 6 orang itu, sedikitpun tidak ada suara atau aksi nyata dalam memperjuangkan hal itu diparlemen Maros padahal mereka punya power dan kekuasaan anggaran untuk mewujudkan mimpi terbesar masyarakat Bontoa soal kebutuhan air bersih," tandasnya.
Penulis : Abrar
Editor : Ocha