Komentar
SOPPENGTERKINI.COM--Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) menggema di Soppeng. Para ayah rela meluangkan waktunya untuk mendampingi anaknya menerima rapor di sekolah. Seperti yang terjadi di SDN 91 Pacongkang Desa Barang Kecamatan Liliriaja Jumat 19 Desember 2025.
Gerakan ini sekaligus melaksanakan Himbauan Bupati Soppeng Nomor 400-2/1777/OP3APK tentang Gerakan Ayah/Wali Murid Mengambil Rapor Anak ke Sekolah sebagai bentuk dukungan terhadap Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI).
Program tersebut juga sejalan dengan Surat Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Nomor 14 Tahun 2025 tertanggal 1 Desember 2025, yang mengimbau pelaksanaan Gerakan Ayah Mengambil Rapor Anak ke Sekolah sebagai bagian dari Quick Wins BKKBN dalam mendorong peran aktif ayah dalam pengasuhan dan pendidikan anak.
Kepala SDN 91 Pacongkang Desa Barang Nurman Hade,S.Pd mengucapkan terimakasih kepada orang tua siswa atas partisipasinya datang langsung ke sekolah menerima rapor anaknya karena partisipasi ayah dalam program GATI tentunya memberikan dampak positif bagi siswa. “Kehadiran ayah tidak hanya meningkatkan motivasi belajar anak, tetapi juga memperkuat komunikasi antara sekolah dan keluarga. Ini sejalan dengan arahan pemerintah daerah dan kebijakan nasional,agar seluruh ayah yang memiliki anak usia sekolah untuk mengambil rapor anak secara langsung pada akhir semester ini ujarnya.
Tokoh Masyarakat Desa Barang, Asriadi,A.Ma.,S.Sos yang juga salah satu orang tua murid SDN 91 Pacongkang
menambahkan berangkat dari realitas keterlibatan ayah mengambil rapor di ranah pendidikan sangat luar biasa. Karena bisa memperkuat komunikasi orang tua dengan sekolah untuk memantau proses belajar anak.
Edaran Gerakan Ayah Mengambil rapor, bagi kami ini kegiatan positif
karena Kehadiran orang tua di sekolah kerap dipersepsikan sebagai urusan ibu semata. Padahal, peran ayah memiliki dampak besar terhadap tumbuh kembang anak, terutama dalam pendidikan dan pembentukan karakter anak serta keterlibatan ayah di ranah pendidikan bisa memperkuat komunikasi orang tua dengan pihak sekolah untuk memantau proses belajar anak.
"Ayah yang terlibat dalam pendidikan belajar tentunya bisa membantu anak meningkatkan motivasi dan hasil belajar,"
Banyak ayah hadir secara fisik di rumah, namun kurang terlibat dalam aspek emosional dan pendidikan anak.
Situasi tersebut dinilai berpotensi memengaruhi prestasi akademik, perilaku, hingga kepercayaan diri anak di lingkungan sekolah maupun sosial. ($)