Rapat Perdana, LTN-NU Sulsel Segera Garap Literasi Pesantren dan Islam Moderat -->

Iklan Semua Halaman

Rapat Perdana, LTN-NU Sulsel Segera Garap Literasi Pesantren dan Islam Moderat

12 April 2019


Rapat Perdana, LTN-NU Sulsel Segera Garap Literasi Pesantren dan Islam Moderat


SOPPENGTERKINI.COM,MAKASSAR - Pengurus Wilayah Lembaga Ta’lif wan Nasyr (LTN) Nahdlatul Ulama (NU) Sulsel periode 2019-2023, menggelar rapat perdana kepengurusan dikantor PWNU Sulsel, jalan Perintis kemerdekaan, Makassar, Jumat, (12/4/2019).


LTN-NU Sulsel yang merupakan salah satu lembaga di bawah naungan NU yang fokus dibidang penulisan,  penerbitan dan penerjemahan itu, dalam kegiatannya membahas sejumlah hal, utamanya terkait pembentukan tim kerja LTN-NU Sulsel. 


Ide-ide brilian disampaikan dalam kegiatan itu, diantaranya, LTN-NU Sulsel segera menggarap sejumlah penulisan yakni, literasi pesantren, naskah klasik yang menjadi pemikiran khas Indonesia dan sejarah ulama, yang tentunya menjadi proyeksi program kerja selama lima tahun kedepan. 


Bagi LTN-NU Sulsel, kekuatan literasi Islam klasik dan pesantren telah lama menjadi cikal berkembangnya pengetahuan keagamaan di Indonesia dan telah memberikan pengaruh besar khususnya di dalam membangun fondasi di dalam sistem negara, kebangsaan dan masyarakat.


"LTN-NU Sulsel merekrut beberapa SDM profesional warga NU, yang nantinya menjadi tim dalam penguatan literasi dan penerbitan, juga dalam kaitan pengembangan lembaga kedepan," kata Ketua LTN-NU Sulsel, Syamsul Rijal Adhan.


Lanjut Ijal, sapaan akrabnya, LTN-NU Sulsel mengedepankan wacana Islam moderat di tengah masyarakat, melalui penulisan dan penerbitan yang dilakukan. Penguatan literasi Islam moderat disandingkan dengan ide kebangsaan, sosial, lingkungan hidup, perempuan, dan tema-tema aktual lainnya.


"Akan fokus pada upaya penguatan literasi moderasi Islam, pesantren dan ulama yaitu sebuah gerakan dengan bingkai ide kebangsaan yang telah lama menjadi warisan pemikiran dan tumbuh dalam sikap keberagamaan khas Indonesia,” jelasnya Ijal, yang juga peneliti Balitbang Agama itu.


Ia beharap dengan hadirnya LTN-NU Sulsel dapat merangsang literasi bagi warga NU yang dapat dikemas melalui perangkat-perangkat digital, sehingga dengan mudah diakses oleh masyarakat dengan pembaca yang lebih luas.


"Anggota LTN-NU Sulsel yang tersebar di lintas profesi, diharapan berkhidmat dalam mengawal literasi di kalangan warga Nahdliyin,” tandasnya.