Wabup Penen Perdana Padi di Marioriwawo -->

Iklan Semua Halaman

Wabup Penen Perdana Padi di Marioriwawo

21 September 2021
SOPPENGTERKINI.COM--Wakil Bupati Soppeng Ir. H. Lutfi Halide, MP menghadiri acara panen raya padi, bertempat di kelurahan Labessi, kec marioriwawo , kab.soppeng ,Kamis 02 September 2021.
Hasil panen raya padi tersebut telah menggunkan paket teknologi biota ramah lingkungan, biaya murah, hasil panen meningkat, mudah.

Panen padi pertama dilakukan secara bersama-sama diantaranya wakil Bupati Soppeng , direktur biota grup, dinas pertanian, dinas perdagangan, bappeda, kapolsek, danramil, camat, lurah dan pemilik lahan.

Sambutan direktur biota grup Ir. H. Muhammad Alingewa:
" Kami dari biota grup yang merupakan produsen pupuk organik cair terlengkap pestisida nabati fungsi organik , yang saya katakan paket teknologi. Disamping memproduksi pupuk , juga akan memberangkatkan petani untuk umroh secara gratis. Alhamdulilah kita sudah melakukan panen raya Yang sudah kita rancang dari dulu Sekitar 5 hektar untuk Tahap pertama ini , Alhamdulillah kita sudah lihat hasilnya bisa mencapai 10 ton per hektar. Petani yang menggunakan pupuk cair dari biota grup dan mendapat kendala di bagian modal akan di berikan kebijakan pembayaran sebesar 50 % dibayar awal sedangkan sisanya di sesudah panen. Apabila gagal panen petani tersebut tidak usah membayar sisanya."

Wakil Bupati Soppeng Dalam sambutannya: saya pernah berhayal, bermimpi bisakah nanti suatu saat saya ke sawah tidak perlu memikul 50 kilo tinggal mengantongi, ternyata alhamdullilah sekarang ini sudah ada ". Dengan adanya biotatani plus ini diharapakan agar para kelompok tani dapat menggunakan sebaik-baiknya agar hasil padi yang dipanen nanti dapat memuaskan. Dengan konsep yang diberikan dari biota grup yaitu Petani yang mendapat kendala di bagian modal akan di berikan kebijakan pembayaran sebesar 50 % dibayar awal sedangkan sisanya di sesudah panen. Apabila gagal panen petani tersebut tidak usah membayar sisanya.
"Beliau juga menjanjikan beberapa kelompok tani yang akan mendapatkan produk biota tani ini secara gratis dengan konsep 50% tersebut."