SOPPENGTERKINI.COM-- Pemkab Soppeng menaruh perhatian besar sektor kesehatan di wilayahnya. Khususnya penanganan penurunan stunting di desa desa.
Hal ini dimonitoring langsung Wakil Bupati Soppeng, Ir. H. Lutfi Halide, MP dengan turun langsung ke Desa Lalabata Riaja, Selasa 21/5.
Lutfi Halide berharap stunting bisa dicegah secara dini. Seperti program pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita.
Salah satu langkah pencegahan stunting, lanjut Lutfi seperti audit dan Manajemen AKS tahap I (Identifikasi) sudah kita laksanakan. Pada Tahun ini wilayah lokus terdiri dari 7 Puskesmas yg tersebar di 4 Kecamatan, 15 Desa yang ada di Kabupaten Soppeng. Dari hasil identifikasi Tahap I ini, telah didapatkan sasaran catin, ibu hamil, bufas, baduta serta balita. Dari sasaran yang telah diaudit, kemudian ditindak lanjuti untuk dikaji oleh tim Pakar yang ada di kabupaten Soppeng
"Penurunan stunting merupakan sinergitas yang mutlak kita laksanakan bersama. Sehingga pada tahun 2024, secara skala nasional target penurunan angka stunting dapat kita capai bersama, dari 24,1% turun menjadi 14%,"ujar Lutfi.
Dia berharap Tim Teknis yakni para Kepala Puskesmas, Bidan, Dokter dan Ahli Gizi melakukan kunjungan Lapangan untuk konfirmasi, koordinasi, dan verifikasi terhadap kelompok sasaran audit secara selektif dan penyusunan laporan secara berkala. (ST)