Diakhir Masa Jabatan, Abur Diberi Penghormatan Purna Bhakti -->

Iklan Semua Halaman

Diakhir Masa Jabatan, Abur Diberi Penghormatan Purna Bhakti

8 Februari 2019
Pelepasan Purna Bakti Bupati Wajo Drs HA Burhanuddin Unru

SOPPENGTERKINI.COM,WAJO - Menjabat selama Dua periode Bupati Wajo, Drs HA Burhanuddin Unru mendapat kehormatan dari Pemerintah Kabupaten Wajo. Pelepasan Purna Bhakti pun berlangsung penuh sukacita, di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo Jl Rusa Sengkang, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Jumat 8/2/2019.

Pelepasan Purna Bakti Bupati Wajo yang dihadiri OPD, Tokoh Masyarakat, Agama, Lurah, Kades, Camat dan Anggota DPRD Kabupaten Wajo itu, sempat menampilkan profil singkat sosok HA Burhanuddin Unru selama 10 tahun memimpin daerah yang bergelar Bumi Lamaddukelleng ini.

Selama menahkodai Kabupaten Wajo selama Dua periode, HA Burhanuddin Unru berhasil mempersembahkan 83 penghargaan yang diterima dari Presiden, Menteri , Gubernur dan sebagainya. Sebanyak 41 penghargaan didapat diperiode pertama dan 42 penghargaan di periode kedua, termasuk 8 Piala Adipura.

HA Burhanuddin Unru mengatakan, menjabat Bupati selama 10 tahun membuat hubungan emosional yang terbangun sangat dekat terutama kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) sehingga mampu bersinergi mempersembahkan puluhan penghargaan untuk masyarakat Kabupaten Wajo.

"Saya sangat mensyukuri nikmat Tuhan selama mengabdi kepada masyarakat Wajo, sehingga mendapatkan berbagai macam penghargaan, serta penghargaan dari pegawai setelah akhir masa jabatan saya ini, saya tidak bisa tahan perasaan saya dengan seluruh pegawai yang ada di Kabupaten Wajo, karena adanya hubungan emosional yang sangat dekat dengan mereka," katanya.

Pelepasan Purna Bakti Bupati Wajo Drs HA Burhanuddin Unru

Lanjut pria yang karib disapa Puang Bur, mengatakan pada periode pertama, mulai memasukkan program-program yang masuk di pedesaan melanjutkan program Bupati sebelumnya di bidang infrastruktur dan meningkatkan produktivitas lahan pertanian.

Sehingga pendapatan perkapita ketika pemerintahan periode pertama, yang hanya Rp7 juta perkapita setelah dibangunnya infrastruktur mampu mencapai Rp37 juta perkapita pertahun, karena adanya faktor faktor penunjang tersebut.

"Saya mohon maaf bila dalam perjalanan karir pemerintahan saya ada salah, mohon dimaafkan dan terima kasih atas bantuan dari para Muspida selama ini, serta kerjasama anggota DPRD Kabupaten Wajo," kata Abur penuh rasa sukacita.

Laporan: Humas Pemkab Wajo