Komentar
Pelataran Masjid Agung Darussalam Soppeng jl. Pemuda Kelurahan Botto, Sabtu 09 Juli 2022
Bertindak selaku Komandan Apel, Kbo Sat Lantas Iptu Arman Aziz.
Sedangkan bertindak sebagai pemimpin Apel, Wakil Bupati Soppeng Ir. H. Lutfi Halide M.P
Wakil Bupati Soppeng Ir. H. Lutfi Halide mengatakan atas nama Pemerintah Daerah dan segenap masyarakat Kabupaten Soppeng menyampaikan penghargaan yang setinggi tingginya kepada unsur forkopimda atas kerja sama kita selama ini, dan alhamdulillah Kabupaten Soppeng selalu terdepan ditingkat provinsi. Olehnya itu kebersamaan ini mari kita jaga dan Insya Allah kita berdoa kepada yang Maha Kuasa, sehingga masyarakat kita dapat melaksanakan ibadah idul Adha dengan tenang tanpa gangguan apapun mari kita kerja ikhlas sehingga visi Kabupaten Soppeng lebih melayani, maju dan sejahtera Insya Allah bisa kita nikmati bersama.
Selain itu dari segi pertumbuhan ekonomi Alhamdulillah kita di Kabupaten Soppeng ini selalu teratas di tingkat provinsi, walaupun ada sedikit masalah yang perlu kita antisipasi bersama dalam menghadapi krisis pangan dunia serta krisis energi sehingga mari kita bersama-sama bersiap menghadapi hal tersebut. Dan Insyaa Allah dibawa bimbingan Bupati Soppeng serta arahan teman-teman Forkopimda Soppeng ini mudah-mudahan kita
dapat menghadapi semua tantangan yang akan datang.
Sekarang jarak bumi dan matahari yang biasanya 50 juta km sekarang ini 156 juta km dan ini akan berlangsung sampai dengan bulan agustus. Olehnya itu, saya berharap Kandepag agama agar bisa mendorong semua Masjid - Masjid dan pesantren yang ada untuk berdoa bersama agar apa yang terjadi diluar sana akibat perubahan iklim ini, tidak terjadi diwilayah kita khususnya Kabupaten Soppeng.
Tak kalah pentingnya saya sampaikan bahwa kita masih berada di masa pandemi covid-19, oleh karena itu mari kita selalu menjaga dan menerapkan protokol kesehatan. Dan tak hanya Virus Covid 19 yang sedang merebak tapi sekarang ada lagi wabah yang namanya PMK (penyakit mulut dan kuku) yang sasarannya adalah hewan ternak. Tapi Alhamdulillah kita di sulawesi selatan ini masih bebas, namun walaupun demikian kita tetap harus waspada, jangan sampai terlena jangan sampai nanti ada ternak dari luar dimasukkan dalam wilayah kita dan bisa menyebabkan berjangkitnya penyakit itu.