Festival Gau Maraja La Patau sukses dilaksanakan di lapangan Gasis, Sabtu 15 Juli. Acara ini dihadiri ribuan peserta sekaligus menyaksikan tari kelosal Mappasiame Wanua melibatkan 150 penari. Tarian ini dikombinasikan pencahayan silang media yang menambah semarak dan megahnya acara

Pelaksanaan kegiatan pembukaaan Gau Maraja La Patau sangat spektakuler yang menghadirkan 9 Negara Sahabat dan melibatkan ratusan Penari.

Ketua Panitia Andi Sumangerukka, SE S.Sos M.Si  juga selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng menyampaikan bahwa gelaran kegiatan Gau Maraja La Patau yang dirancang dan didesain sedemikian rupa untuk memeriahkan pelaksanaan kegiatan selama 4 hari ke depan akan menampilkan beberapa bentuk kegiatan.

Ketua Panitia mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran para peserta di Bumi Latemmamala dalam bentuk kegiatan yang di kemas Gay Maraja Lapatau Matanna Tikka merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Soppeng, Direktorat Perfiliman, musik dan media Dirjen Kemendikbud Ristek serta Balai Pelestarian Budaya wilayah 19 Sul Sel.

Rangkaian kegiatan Spektakuler ini akan di rangkai selama 4 hari yakni kegiatan sebagai berikut :

jelajah budaya pameran UMKM dan makanan tradisional, pameran benda pusaka, Kirab Budaya Melihat pertunjukan permainan seni tradisional festival seni budaya kemudian pertemuan Wijaya raja la patau matanna tikka mudian anjangsana Siara budaya, seminar internasional pertemuan pakar dari berbagai negara yang merangkai bahwa budaya itu adalah ilmiah dan dapat melahirkan karya-karya besar termasuk pencanangan biofar walenae kabupaten Soppeng dan selanjutnya video mapping