SOPPENGTERKINI.COM--SDN 20 Totakka, sebuah sekolah penggerak di Kelurahan Bila, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, menyimpan kisah inspiratif sekaligus tantangan.
Keinginan kuat untuk menjadikan perpustakaan sebagai pusat pembelajaran dan pengembangan minat baca siswa dan guru terhalang oleh kondisi gedung yang memprihatinkan.
Gedung perpustakaan yang dibangun sejak tahun 2008 kini mengalami kerusakan parah.
Plaster dinding dan bagian lain bangunan mulai lapuk, mengancam keselamatan siswa. Akibatnya, pihak sekolah terpaksa memanfaatkan Cafe Literasi yang telah dibangun sebelumnya sebagai ruang baca alternatif. ($)