Berbicara politik, Ini Tiga Prinsip Politik Ketua DPRD Lutra -->

Iklan Semua Halaman

Berbicara politik, Ini Tiga Prinsip Politik Ketua DPRD Lutra

10 November 2018

SOPPENGTERKINI.COM,LUTRA,--Setiap politisi pasti memiliki prinsip. Prinsip yang menjadi acuan dalam melangkah didunia perpolitikan namun gaya perpolitikan setiap politisi itu berbeda.

Gaya politik yang diterapkan oleh Ketua DPRD Luwu Utara pun berbeda dengan para politisi lainnya. Dalam dunia politik, Ketua DPRD Luwu Utara memiliki tiga prinsip politik.

Ketiga gaya politik yang dilakukan oleh Ketua DPRD Luwu Utara Drs H Mahfud Yunus adalah sikap rendah hati, ramah dan jujur. Ketiga gaya politik yang diterapkan oleh Ketua DPRD Lutra ini pun disenangi oleh berbagai kalangan.

Begitupun juga masyarakat Kabupaten Luwu Utara sosoknya, sangat disenangi dan dicintai.

Sosok Drs. H. Mahfud Yunus, MM, dalam keseharian selaku politisi menjunjung tinggi budaya dan prilaku si pakatau, si paka inga dan si paka lebbi.

Dimana ketiga hal itu dalam kesehariannya, dia implementasikan baik di Parlemen maupun diluar Parlemen. Kehadirannya, selaku Ketua DPRD di daerah itu mampu menjembatani dan menciptakan hubungan harmonis antara Pemda Kabupaten Luwu Utara dengan DPRD Lutra.

Pria yang memulai karier politiknya, sejak tahun 1987, seakan menjadi primadona bagi masyarakat. Betapa tidak, dalam berpolitik, Ketua DPRD Lutra ini menjunjung sikap 3 S yakni sipakataui, Sipakalebbi dan Sipakainge.

Ketua DPRD Luwu Utara Mahfud Yunus mengakui jika prinsip politik yang ia terapkan itu merupakan amanah dari almarhum kakaknya sehingga dirinya mampu menjalangkan amanah rakyat.

"Beliau (almarhum red) berpesan kepada saya pada waktu itu almarhum masih menjabat sebagai Anggota DPRD di Luwu, bahwa dek Mahfud kalau anda ingin sukses di dunia politik anda harus laksanakan 3 palsafah Katenni Masseng Di Tellu Pasalleng ( Prinsip Kehidupan Bangsawan Luwu Dimasa Lalu ), yaitu Getteng, Lempu dan Ada Tongeng," kata Mahfud menirukan  pesan almarhum kakaknya.

Lanjut, Drs. H. Mahfud Yunus, MM, mengartikan makna 3 palsafah bangsawan Luwu itu, yaitu Masa lalu dan masa depan sama, kalau ingin meraih harga diri daerah, Dapat dipercaya semua manusia disekitar kita dan Sekaligus mendapatkan Rahmatan dari Allah SWT.

Terkait pada sikap politik menjelang Pemilu 2019, Ia menegaskan jika dirinya tidak perna berfikiran untuk hijrah ke partai lain.

"Saya tetap berada di Partai Golkar, sebab Golkar adalah rumah idaman, tempat yang teduh, ramah dan tempat yang bisa memberikan Inspirasi membangun daerah Kabupaten Luwu Utara," tegas Drs. H. Mahfud Yunus, MM, yang juga Calon Legislatif Petahana Nomor Urut 2 Partai Golkar, Dapil Kec. Masamba, Kec. Mappedeceng, Kec. Rampi Kabupaten Luwu Utara,

Penulis : Aco
Editor : Ocha