SOPPENGTERKIKI.COM--Sekertaris Daerah Kabupaten Soppeng Drs.H.A.Tenri Sessu, membuka kegiatan Uji Kompetensi Pendidik danTenaga kependidikan seleksi Substansi Guru Bakal Calon Kepala Sekolah Tahap I Tahun 2021.
Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama pemerintah Kabupaten Soppeng dengan Lembaga pengembagan dan pemberdayaan kepala sekolah dan pengawas Sekolah(LPPKSPS ) Solo dan Lembaga Penjaminan Mutu pendidikan (LPMP) Propinsi Sulawesi Selatan di Aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng, 2 Maret 2021
Sekda Soppeng A Tenri Sessu mengatakan saat ini data keadaan kepala sekolah yang akan pensiun tahun 2020 sebanyak 78 orang sementara pelaksana tugas sebanyak 28 orang.
Untuk itulah salah satu penyebab sehingga kita lakukan pelaksanaan uji kompetensi ini utamanya bagi calon kepala sekolah. Ke depan tantangan-tantangan persoalan-persoalan berkaitan dengan kependidikan makin besar.
Lanjut dikatakan , ada satu hal yang menjadi problem bagi kami terutama orang-orang yang bergelut di dalam pemerintahan ini diluar persoalan kependidikan , tapi sangat berkaitan dengan kependidikan ini , untuk itu
saya titip kepada tim penilai dari LPPKSPS dan LPMP bahwa ada tambahan tugas dari seorang kepala sekolah yang selama ini mungkin belum tersentuh adalah bagaimana pengelolaan keuangan di sekolah, sehingga setiap penyusunan rencana kerja setiap tahun selalu kendalanya adalah keterlambatan kepala sekolah memasukkan rencana kerjanya, kalau kita lihat rencana kerja ini memang tidak berkaitan langsung dengan proses pendidikan itu tapi berkaitan dengan perencanaan secara keseluruhan di kabupaten Soppeng.
Oleh Karena itu rekan -rekan para calon kepala sekolah ini dan mudah-mudahan kedepan ada satu ujian berkaitan dengan pengelolaan keuangan.
Kesimpulan kami, pemahaman pengharapan pengelolaan keuangan dan aset ini menjadi salah satu bagian kompetensi yang harus dimiliki oleh kepala sekolah.
Kepada peserta tunjukan, bahwa kita memang layak untuk lulus jadi calon kepala sekolah, proses selanjutnya nanti tentu akan masih ada baik sifatnya kompetisi , baik yang sifatnya ujian dan penilaian tertentu akan berproses sesuai dengan waktu dan tempat pada saatnya nanti , gunakan moment ini tunjukan kemampuan tidak hanya dari sisi ilmu pengetahuan tapi sudah berkembang sesuai dengan dinamika dan tuntutan masyarakat yang nanti akan terwujud dalam bentuk program kerja yang dipayungi oleh pembangunan daerah .
Sementara Kepala LPMP propinsi Sulawesi Selatan Drs.H.Abdul Halim Muharrar,M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan sungguh-sungguh, dimana peserta yang hadir pada kesempatan ini adalah orang-orang pilihan. Dan berharap agar peserta dapat menunjukkan kemampuan pribadinya sehingga dianggap layak menjadi calon kepala sekolah.
Selain itu, beliau mengharapkan para calon kepala sekolah nantinya memiliki kemampuan pedagogik, kemampuan sosial serta kompetensi kepribadian. Karena ketika menjadi kepala sekolah nantinya, konteks yg dijalani sudah berbeda, yakni berada dalam konteks manajemen atau dalam hal ini bukan sekedar kepala sekolah tetapi sebagai pemimpin.
Hal hal tersebut akan diamati dan digali oleh tim LPPKSPS bersama LPMP untuk nantinya dikolaborasi dan menghasilkan keputusan akhir.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng Drs.H.Asis Makmur ,M.Pd .I dalam laporannya mengatakan untuk seleksi substansi guru bakal calon kepala sekolah tahun 2001 terdiri dari guru TK, SD ,SMP dan
di bagi 2 tahap yaitu tahap I sebanyak 60 orang dan tahap II sebanyak 48 orang.
Pelaksanaan seleksi substansi guru bakal calon kepala sekolah tahap I dilaksanakan pada hari selasa/kamis ,2/4 Maret 2021 di kantor Dinas Pendidikan dan kebudayaan dan UPTD SPF SMPN WatanSoppeng.
Peserta seleksi substansi guru bakal calon kepala sekolah juga telah melakukan rapi test, dengan maksud menghindari penyebaran covid 19. (ST)